Profil Website alqamaru.org

 Website alqamaru.org

Bumi, planet tempat manusia hidup, memiliki sebuah satelit yang mengelilinginya. Satelit itu bernama bulan. Bulan selalu dan hanya muncul di malam hari. Saat matahari sedang menyimpan cahayanya, bulan datang mengurangi gelapnya malam. Meskipun tak seterang matahari, namun cahayanya sangat dirasakan manfaatnya oleh manusia.

Berharap dapat meniru bulan, nama Al-Qamaru akhirnya terpikirkan untuk menjadi nama baru website IKAMARU RAM. Seperti halnya bulan yang memantulkan cahaya matahari, alqamaru.org berkomitmen untuk menyalurkan informasi-informasi yang diambil dari sumber aslinya. Berusaha konsisten untuk menyajikan informasi dengan sebaik-baiknya, meskipun tidak sempurna bagaikan bulan yang tak selalu bulat purnama.

Al-Qamaru adalah sebuah kata bahasa arab yang artinya bulan. Mengapa harus bahasa arab? Karena bahasa arab adalah bahasa Islam. Sedangkan alqamaru.org merupakan website yang berisi wawasan keislaman. Di lain sisi, mayoritas literatur utama tentang keislaman juga berbahasa arab. Maka dari itu, nama berbahasa arab cocok untuk digunakan.

Mengenal Lebih Dekat IKAMARU RAM

IKAMARU RAM; keluarga besar Ikatan Alumni Madrasah Raudlatul Ulum Guyangan, Trangkil, Pati yang berada di negeri seribu menara, Republik Arab Mesir. Sebuah organisasi yang memberikan wadah bagi para anggota untuk silaturahmi, saling mengenal, tolong menolong, berekspresi dan lain sebagainya. Mayoritas anggota IKAMARU RAM belajar di universitas Al-Azhar Cairo yang terkenal dengan kiblat ilmu agama. Para ulama Al-Azhar pun membenarkan hal ini karena banyak dari mereka yang mengatakan, “Kiblat ibadah umat islam berada di Masjidil Haram (Makkah), namun kiblat ilmu umat islam adalah Al-Azhar (Mesir)”.

Pada dasarnya organisasi ini terbentuk sudah lama namun, pada zaman dahulu kuantitas anggota masih hanya sekadar perkumpulan kecil. Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota pun semakin bertambah. Dari sini para anggota merasa perlu adanya seorang pemimpin untuk menyatukan visi misi dan meningkatkan ikatan kekeluargaan dengan menjalankan beberapa program serta mengembangkan rasa cinta terhadap almamater tercinta.

Seperti yang tertera di atas bahwa Al-Azhar merupakan kiblat ilmu agama, kehidupan di Mesir pun tak jauh dari keilmuan. Selain kegiatan perkuliahan, di sini banyak juga tersedia majelis-majelis pengajian dengan berbagai cabang ilmu seperti nahwu, sharaf, akhlak, akidah, mantik, fikih, ushul fikih, dan lain sebagainya yang terpusat di masjid Al-Azhar. Siapapun boleh mengikuti pengajian ini dan bebas memilih cabang apapun yang diminati.

Semakin meningkatnya kuantitas anggota IKAMARU RAM, kualitas pun tidak lupa untuk ditingkatkan pula. Seperti yang digaungkan Romo KH. Najib Suyuthi bahwa bukan hanya kuantitas yang meningkat namun kualitas juga perlu lebih ditingkatkan. Karena kuantitas tanpa kualitas tak ada gunanya. Di samping kesibukan kuliah dan menghadiri pengajian di Al-Azhar, IKAMARU RAM juga berupaya untuk meningkatkan kualitas anggota dengan beberapa program seperti kajian, bimbingan belajar, kelas terjemah, ruang sejarah, shalawat sekaligus pembacaan maulid nabi, dan lain sebagainya.