Kairo - Pengurus Pendidikan 19/20 sukses
menjalankan progam tahunannya; Seminar Akademik yang berjudul "Najah
Bersama IKAMARU" pada (12/10), bertempat di Rumah Sotong, Gamik, Hay Asyir.
Seminar yang bertajuk akademik ini sengaja digelar setiap tahunnya untuk para
mahasiswa baru IKAMARU RAM. Dengan harapan, diadakannya seminar ini bisa
menjadi motivasi dan gambaran secara sempurna sebelum masuk dunia perkuliahan
bagi mereka.
Seminar ini diisi oleh 4 pemateri dari senior
IKAMARU yang kaya akan pengalaman dan prestasi di kuliah; yaitu Rifki
Syarifuddin. Lc, Wardatul Humairo. Lc, Ahmad Dahlan, dan Athi' Dina Nasicha.
Acara dimulai pada pukul 17.00 WLK dengan dipandu
oleh Asirotun Ismah Annafis, selaku moderator sekaligus koordinator seminar
tersebut.
Mba Athi' sebagai pembicara pertama menjelaskan
kiat-kiat sufistik dalam menghadapi ujian. Semisal, tazkiyatun nafs dan
mengurangi berbuat maksiat. "Karen menurut para Masyayikh hal itu bisa
menjadi jalan kemudahan bagi kita saat mengerjakan ujian," ujarnya.
"Berusahalah, tapi jangan gantungkan hasilnya semata-mata pada usaha saja,"
Berikutnya, Mbak Wardah menyampaikan tentang
pengalaman belajarnya hingga sekarang duduk dibangku S2 Al-azhar. Mulai dari
suka dukanya, sampai betapa tegangnya menunggu hasil ujian. "Yang palinh
penting, kita harus berusaha sekuat tenaga dalam belajar dan berdoa,"
pungkas Mbak Wardah.
Sementara Kang Dahlan mengulas tentang cara
mempertahankan dan meningkatkan nilai kuliah. Dia bercerita panjang lebar
tentang pengalamannya, sampai tingkat 3 sekarang ini.
Kemudian pemateri terakhir, Kang Rifki
menyampaikan tentang pentingnya menjunjung tinggi keberkahan sebuah ilmu.
Menurutnya, kita harus selalu melibatkan Allah disetiap perjuangan.
"Berusahalah, tapi jangan gantungkan hasilnya semata-mata pada usaha
saja," ungkapnya diakhir pemaparannya.
Acara berjalan dengan lancar dan berakhir pada
pukul pukul 20.00 WLK. Dengan diadakannya acara ini, pengurus IKAMARU RAM
mengharapkan semangat para anggota untuk terus meningkatkan nilai akademiknya.
Reporter: Muzamil Zahwa